Danau Rana: Sejuta Pesona di Pedalaman Pulau Buru, Maluku

5 Objek Wisata di Samarinda Yang Wajib Kalian Kunjungi

Samarinda: perpaduan wisata religi, tepi sungai, hingga wisata budaya.

Samarinda adalah gerbang wisata Kalimantan Timur yang lengkap: promenade sungai yang hidup, ikon religi megah, hingga kampung kriya yang sarat tradisi. Kota ini cocok untuk short escape keluarga maupun jelajah santai ala city break.

Di bawah ini kami rangkum 5 objek wisata terbaik di Samarinda—masing-masing dilengkapi deskripsi, akses, dan tips berkunjung agar itinerary kamu rapi, hemat waktu, dan tentu saja, instagramable.

1. Samarinda Islamic Center (Masjid Baitul Muttaqien)

Arsitektur megah di tepi Mahakam, salah satu ikon kota.

Masjid Baitul Muttaqien—lebih dikenal sebagai Samarinda Islamic Center—memikat lewat skala dan simetri arsitekturnya. Kubah-kubah besar, serambi luas, serta penataan lanskap tepi sungai memberi komposisi foto yang dramatis, terutama saat senja.

Akses & tips: berlokasi di kawasan tepi Sungai Mahakam (kota bagian barat), mudah dijangkau kendaraan pribadi/ojol. Datang di luar jam salat untuk eksplor area dengan tenang; kenakan busana sopan. Spot favorit: pelataran depan & sisi sungai saat golden hour.

2. Tepian Sungai Mahakam

Promenade rindang, jajanan malam, suasana kota yang hidup.

Area waterfront Mahakam disulap menjadi taman kota dengan jalur pedestrian, lampu cantik, dan kursi-kursi santai. Malam hari adalah primetime: angin sungai, gemerlap jembatan, plus kuliner sederhana—dari jagung bakar sampai kopi hangat.

Akses & tips: berada di pusat kota; parkir tersebar di beberapa titik tepian. Datang selepas pukul 17.00 untuk suhu lebih teduh. Bawa alas duduk tipis bila ingin piknik ringan; jaga kebersihan dan waspadai arus lalu lintas saat menyeberang.

3. River Cruise Sungai Mahakam

Menikmati skyline Samarinda dari sungai—fotogenik saat blue hour.

Susur sungai (river cruise) memberi perspektif baru atas Mahakam: dermaga, kampung tepi air, hingga siluet jembatan. Pengalaman makin kaya dengan kisah budaya pesisir dan pedalaman yang tumbuh di sepanjang aliran sungai besar ini.

Akses & tips: biasanya berangkat dari dermaga di area Tepian Mahakam. Cek jadwal/harga ke operator resmi; sesi sore–malam (±60–90 menit) paling diminati. Bawa jaket tipis, simpan gawai dalam tas tahan air, dan datang 15 menit lebih awal untuk boarding.

4. Pulau Beras Basah (Bontang)

Pasir putih halus, air jernih, dan spot snorkeling ramah pemula.

Meski secara administratif masuk Bontang, pulau cantik ini kerap jadi side trip favorit wisatawan dari Samarinda. Airnya sebening kristal, ombaknya tenang, dan garis pantainya fotogenik—pas untuk snorkeling santai dan foto keluarga.

Akses & tips: dari Samarinda ke Bontang via darat ±3–4 jam, lanjut speedboat ±30–40 menit dari Tanjung Laut/Bontang Kuala. Bawa uang tunai, sunblock, serta dry bag. Periksa prakiraan cuaca & arus; jaga terumbu karang (no fin standing, no touch).

5. Kampung Tenun Samarinda

Melihat langsung proses gedokan dan memilih motif kotak khas Samarinda.

Ingin oleh-oleh yang bernilai budaya? Datang ke Kampung Tenun untuk melihat proses pembuatan kain khas Samarinda yang masih dikerjakan manual (gedokan). Motif kotaknya yang elegan cocok untuk busana, syal, hingga souvenir premium.

Akses & tips: terletak di Samarinda Seberang—sentra di Kampung Baqa & Kampung Masjid. Toko/rumah tenun umumnya buka siang–sore. Tawar dengan santun, minta bantuan memilih kombinasi warna, dan simpan nota pembelian untuk klaim perawatan.

Tips Singkat Berkunjung ke Samarinda

Waktu terbaik jelajah kota adalah sore hingga malam (lebih teduh & hidup). Gunakan pakaian ringan, bawa uang tunai secukupnya, dan selalu jaga kebersihan—terutama di area tepi sungai dan situs religi. Selamat eksplor, semoga itinerary-mu makin mantap!