4 Tempat Wisata Alam di Rantau Parapat Sumatra Utara

4 Tempat Wisata Alam di Rantau Prapat, Sumatera Utara

4 Tempat Wisata Alam di Rantau Prapat, Sumatera Utara

Panorama wisata alam Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara
Panorama alam di sekitar Rantau Prapat, Labuhanbatu.

Pecinta alam yang mencari alternatif selain Danau Toba wajib melirik wisata alam Rantau Prapat di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Kawasan ini punya kombinasi lengkap: air terjun yang asri, bukit pandang dengan hamparan hijau, hingga sungai jernih di tengah hutan—semuanya cocok untuk short getaway keluarga maupun traveler petualang.

Rantau Prapat mudah dijangkau melalui jalur darat maupun kereta api dari Medan. Setelah tiba, kamu bisa melanjutkan perjalanan singkat ke berbagai destinasi wisata alam di Rantau Prapat dan sekitarnya. Di bawah ini adalah empat pilihan terbaik dengan deskripsi singkat dan akses lokasi agar rencana liburanmu lebih mulus.

1. Air Terjun Linggahara

Air Terjun Linggahara, wisata alam Rantau Prapat Labuhanbatu
Air Terjun Linggahara, “kembar” yang menawan.

Air Terjun Linggahara adalah ikon wisata alam Labuhanbatu dengan dua air terjun berdekatan—sering dijuluki “air terjun kembar”. Berada dalam hutan lindung, suasananya sejuk; aliran utamanya turun dari tebing berbatu yang dikelilingi pepohonan lebat, menghadirkan spot foto natural tanpa perlu banyak filter.

Akses: berlokasi di Jl. Linggahara, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan. Dari pusat Rantau Prapat, arahkan navigasi ke “Air Terjun Linggahara (Lobusona)”. Jalan masuk berupa kombinasi aspal dan tanah; kendaraan pribadi (motor/mobil) bisa mencapai area parkir, lalu lanjut jalan kaki beberapa menit di jalur setapak. Bawa alas kaki anti-selip dan uang tunai untuk tiket/parkir (jika ada).

2. Puncak Hoza

Puncak Hoza Aek Natas Labuhanbatu Utara
Puncak Hoza, view hijau & spot foto kekinian.

Puncak Hoza menyuguhkan panorama perbukitan dari ketinggian. Banyak spot foto tematik seperti gardu pandang, sarang burung, hingga rumah pohon—cocok untuk keluarga maupun pasangan. Saat cuaca cerah, langit sore memberi siluet bukit barisan yang fotogenik.

Akses: berada di Desa Kampung Yaman, Kecamatan Aek Natas (Labuhanbatu Utara). Dari Rantau Prapat, ikuti rute ke Aek Natas melalui jalan lintas; setibanya di desa, ikuti papan petunjuk “Puncak Hoza”. Jalan menanjak di beberapa titik—pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Waktu terbaik kunjungan: pagi (lebih sejuk) atau jelang senja (golden hour).

3. Hadabuan Hill

Hadabuan Hill Napompar, Desa Pematang, NA IX-X
Hadabuan Hill, jalur trekking menantang.

Untuk pecinta trekking, Hadabuan Hill menawarkan hutan dan perbukitan yang masih alami. Keanekaragaman flora-fauna dan lanskap yang “liar” menjadikannya lokasi favorit pencari ketenangan sekaligus pemburu sunrise/sunset dari punggungan bukit.

Akses: titik awal populer di Dusun Napompar, Desa Pematang, Kecamatan NA IX–X (Labuhanbatu Utara). Dari Rantau Prapat, arahkan navigasi ke “Hadabuan Hill (Napompar)”. Umumnya, motor/jeep bisa mendekat ke basecamp lalu trekking ±1–2 jam menuju puncak (tergantung rute & cuaca). Bawa air cukup, jas hujan ringan, senter/headlamp, dan sepatu grip kuat.

4. Pantai Monyet

Pantai Monyet Labuhanbatu Utara, sungai & tebing batu
Pantai Monyet, sungai jernih di tengah hutan.

Meski bernama “pantai”, Pantai Monyet sebenarnya berupa aliran sungai jernih yang diapit tebing dan bebatuan. Suasananya teduh, airnya menyegarkan; kamu bisa berenang di area aman, bermain perahu sewaan, atau sekadar beristirahat sambil menikmati gemericik air.

Akses: berlokasi di Desa Padang Mahondang (Labuhanbatu Utara). Dari Rantau Prapat, ikuti jalur menuju Padang Mahondang dan cari petunjuk ke area sungai/air terjun setempat. Jalan masuk berupa kombinasi aspal & tanah; disarankan kendaraan pribadi. Bawa pakaian ganti, alas kaki sandal gunung, dan simpan sampah pada tempatnya—jaga kebersihan sungai.

Penutup

Dari Air Terjun Linggahara yang sejuk, Puncak Hoza dengan view bukit barisan, Hadabuan Hill untuk trekking, hingga Pantai Monyet yang menyegarkan—wisata alam Rantau Prapat siap memanjakan pecinta alam. Siapkan perlengkapan yang tepat, cek cuaca, dan hormati alam setempat agar pengalamanmu tetap nyaman dan berkesan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama